Wafatnya Ulama Kharismatik Mama KH. Ahmad Makki
Pada hari rabu, 21 Rajab 1443 H/22 Februari 2022 Warga Sukabumi khususnya, dan segenap umat muslim pada umumnya kehilangan Mama KH. Ahmad Makki bin KH. Abdullah Mahfud, pimpinan pondok pesantren Assalafiyah, Babakan Tipar, Cicantayan Kab. Sukabumi, beliau salah satu ulama kharismatik yang sangat produktif dalam penterjemahan kitab kedalam bahasa sunda dan bahasa indonesia, dan karya beliau menjadi rujukan di berbagai pondok pesantren untuk membantu memahami kitab kuning.
menilik situs www.nu.or.id, Almarhum sudah menterjemahkan kurang lebih 200 judul kitab kuning, kitab yang pertama beliau terjemahkan adalah Alfiyah karangan Syekh Ibnu Malik.
Pada mulanya penerjemahan kitab itu hanya untuk kalangan santrinya. Namun, kemudian penerbit meminta untuk diperbanyak. Dan ternyata laris di pasaran sehingga ia menerjemahkan kitab lain.
Ketika penerbitnya bangkrut, maka Mama berinisiatif mendirikan percetakan sendiri yang bernama “Assalafiyah” sesuai dengan nama pondok.
Menurut penuturan menantu beliau KH. Lilip Dzulkfli Yahya, karya Mama tersebar di beberapa toko kitab dari mulai Banten sampai dengan Cirebon.
Semoga amal ibadahnya diterima oleh Allah SWT, dan karya-karya Mama menjadi khasanah keilmuan yang terus memberikan manfaat untuk umat islam.
Salam Ta’dzim dari kami para santri yang selalu rindu akan sosok ulama seperti beliau, semoga kelak kami berkumpul bersama orang-orang soleh. Amin Yaa Robbal ‘Alamin
Sumber Kutipan : https://nu.or.id/daerah/ajengan-ahmad-makki-terjemahkan-200-kitab-kuning-ke-bahasa-sunda-pwHrr